1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125
Toevoegen aan winkelwagen
Taken on February 2, 2008
1 Elia diancam oleh Izebel, melarikan diri ke Bersyeba.
4 Di tengah padang gurun, merasa ingin mati, dihibur oleh seorang malaikat.
9 Di gunung Horeb TUHAN menampakkan diri kepadanya, menyuruhnya pergi untuk mengurapi Hazael, Yehu, dan Elisa.
19 Elisa, berpisah dengan orang-orangnya, mengikuti Elia.
Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel
segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh
semua nabi itu dengan pedang,
maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi
dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu.
Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi
menyelamatkan nyawanya
dan setelah sampai ke Bersyeba,
yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar.
Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku
sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Sesudah itu ia berbaring dan tidur
di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat
serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.
Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."
Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh
hari empat puluh malam
lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Allah menyatakan diri di gunung Horeb
Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua
dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya
bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu,
meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu
dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup
dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung
itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu
besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan
bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.
Dan sesudah gempa itu datanglah api.
Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.
Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya
dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup,
dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael
menjadi raja atas Aram.
Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi
menjadi raja atas Israel, dan Elisa
bin Safat, dari Abel-Mehola,
harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau
Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael
akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu
akan dibunuh oleh Elisa.
Tetapi Aku akan meninggalkan
tujuh ribu orang di Israel
, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium
Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya
Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium
ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."
Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu
itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.
Hak Cipta © 2023 Divisi Humas Polri. All Right Reserved.
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.2 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ=ÛrÛ8²ï©Ê?èÑÚŠ\ r*å*ç6ÉÉ$›Í8u&û@ÇJlË–½’Usò÷§»q!@��Ín�m‚`hô �îÎÓ“Íýå·îëýìÙ³§'÷÷Ý׋åù쯧§·wÿ~zúãnùôc÷ýrÝÝ_Þ®��gÏ_¾˜=?}üèék>ã¼bjvúíñ#>cð>“ÂÌL«+ÝÌNo Óïr6û¾}ü~ÚGîüè¯gŒÉWÇæãüÕ±àðûEÍ ›SÇzub}ÜÀ/ýòx�¿M}ÌUôܲcÞâï“cüÕ¼8^àk&ì×®ù¹Àþ=;ýŸÇ�^ÁRìrDf9Š³ªáñŠ`ÎRëcΟÑD&3òXi„ùòÕ¯iBR7ô»ïŘ€Wõ3û»±¿¹„®µ�,S0»Ò ‚|Í/}ççÇœáx/huÃåÈÜrZSµ:YÎÑb>šñJX>®ióývf8ÃW´§òÕ‹ãôi8�šq‘Ž¢T¥U:¿Y4¿Ù«÷/fOGèõùíýýíM™dsHqƒjY™FeýPk{¥gV .t;Ó0AÅg�—³Íòñ£ÿýÇlíˆÜ¤ÚJøU7og¬2¼m õýö�Ç�þeqæ à#àž¦j™�ÆŒ‘³Ó¯ñFvi0ùøCFŸì¡möô#"ìý‹·/gìéÝúûìh¹^|þsž`Hg0Ô¨ŠÁRL-+î·å㜳£WøãÃܽ˜/¸´�ïçêèäÓ|??ÀŸ³yK=NÞŸÌæÍÑóùB�¼�Ë£wî%öp>ú|:_hzA#œü9_ÀÇÀ»Ù `v&l
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!